ANGGOTA KODIM 0316/BATAM HADIRI ZIKIR AKBAR DI MAPOLRESTA BARELANG.

arifin

Kodim 0316/Batam. Ribuan anggota baik dari  Polda Kepri, Polresta Barelang, Kodim 0316/Batam, Batalyon Marinir 10/SBY, Lanal Batam, Satpol PP, Masyarakat dan Anak-anak dari Panti Asuhan Bengkong.  Hadir dalam acara Dzikir Akbar bersama di Mapolresta Barelang. Jumat, 27 Pebruari 2015. Pejabat dari Polda Kepri, Polresta Barelang, Danlantamal IV/Tj. Pinang Laksamana Pertama TNI. Sulistiyanto. Kasdim 0316/Batam  Mayor Inf AR. Sipahutar. Danyonif 10 Marinir/SBY Letkol Mar. Kresno. Ketua MUI Kota Batam. dan Madjelis Dzikir Kota Batam.
Acara dimulai Pukul 08:30 Wib. sampai dengan PKL. 10:20 Wib. Ustad H.M. ARIFIN ILHAM dalam Tausyiahnya menyampaikan sebagai berikut :

.”Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Masya Allah,
Setiap perjuangan di jalan Allah niscaya merasakan ujian yg dialami para Rasul dan anbiya walau dg kadar ujian yg berbeda. Dan itu adalah kefitrohan harakah da’wah (QS Al Baqoroh 214).
“An nahyu anil mungkar” mencegah apalagi menghancurkan kemungkaran tantangannya jauh lebih berat daripada “Al amru bil ma’ruf” mengajak kebaikan. “Menegakkan yang Haq dan menghancurkan kebathilan pasti dibenci orang orang zholim” (QS Al Anfal 8).
Sungguh peristiwa yg terjadi adalah “tarbiyyah Robbani” pendidikan dari Allah agar kita sungguh sungguh serius menjadi mujahid da’wahNya, semakin kuat, matang, cerdas, ikhlas, istiqomah, tidak takut pada siapapun karena yaqin akan pertolonganNya, “Bila kalian menolong Allah, Allahpun menolong kalian dan menguatkan aqidah kalian” (QS Muhammad 7).
Yg pasti membuat kita semakin kompak, bersatu dan semakin kuat berjuang dalam satu barisan harakah da’wah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Seperti mengganggu sarang lebah yg membuat serempak lebah itu bersatu.
alangkah indahnya, bahagianya dan berkahnya hidup seorang mu’min itu, tiada hari yg ia lalui dg sia sia karena hidupnya dalam KETERATURAN TAAT. Ia mulai bangun malam dg mandi untuk SHOLAT MALAM, MUHASABAH diri diiringi dg ISTIQFAR di waktu sahur dan TADABBARUL QUR’AN menjelang fajar, kakinya ia langkahkan untuk sholat subuh berJAMAAH di MESJID, sebelum mencari rizki yg halal ia lebih dahulu SHOLAT DHUHA, ia jaga kehormatan dirinya dg RAPI INDAH AURATNYA IA TUTUPI, TIDAK MAU MENYENTUH dan DISENTUH BUKAN MAHRAMNYA, wajahnya bersih dan nyaman dipandang buah selalu TERJAGA WUDHU, MURAH SENYUM dan RENDAH HATINYA, ia selalu syukuri nikmat ALLAH dg sedekah, HATI dan LISANNYA BERGERAK BASAH dan ASYIK dalam DZIKRULLAH. Inilah awal KETERATURAN keseharian orang beriman yg terjadi setiap hari. Tiada waktu kecuali bernilai ibadah dan menjadi bekal persiapan di akhirat kelak. Dan Ia pun berazam mengamalkan hingga Allah mewafatkannya. Allahumma ya ALLAH tancapkan dihati kami, keluarga kami dan sahabat  kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dg kemuliaan akhlak dan selamatkan kami dari berbagai fitnah hidup di dunia sebentar ini…aamiin”.

Komentar ditutup.