Kasi Intel Rem 033/WP Letkol Inf Bambang. H Memberikan Kegiatan Jam Komandan

Presentation1Korem 033/Wira Pratama, 04/05, Kasi Intel Rem 033/WP Letkol Inf Bambang Herqutanto melaksanakan kegiatan Jam Komandan, di lapangan Upacara Makorem 033/WP Jln Sei Timun Senggarang Tanjungpinang. Jam Komandan yang diikuti oleh para Perwira dan Anggota Makorem tersebut dilaksanakan usai pelaksanaan Upacara pengibaran bendera merah putih. Pada kegiatan tersebut Kasi Intel Rem 033/WP Letkol Inf Bambang Herqutanto membacakan bahan Jam Komandan Satuan dari Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang salah satu isinya adalah : Memerintahkan agar para Dansat menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit TNI AD baik dari satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan komando, kewilayahan maupun yang bertugas di Markas Besar Angkatan Darat, Kotama Operasi dan jajaran Badan pelaksana Pusat ucapan ini disampaikan karena sepanjang Triwulan I TA. 2015, secara umum kegiatan pelaksanaan program kerja telah dapat dilalui dengan aman, tertib dan lancar. Demikian pula program kerja masing-masing satuan secara umum telah dapat dilaksanakan dengan baik, berbagai kegiatan yang menjadi prioritas dalam tahun Konsolidasi ini, baik yang bersifat kedalam maupun keluar sekalipun masih terus perlu ditingkatkan secara kualitas, namun secara umum telah dilaksanakan dengan baik oleh para Prajurit di satuan masing-masing. Disamping itu Kasad juga melihat adanya tingkat disiplin, kesungguhan dan loyalitas prajurit kepada satuan dan pelaksanaan tugas semakin membaik.
Dalam bertugas kesempatan, baik pada sambutan maupun pada kesempatan wawancara dengan media massa. Kasad menyampaikan rasa bangga kepada para prajurit sekalian, termasuk menyampaikan harapan dan arahan tentang nilai-nilai, semangat dan jiwa keprajuritan yang semestinya juga dipahami dan diamalkan oleh prajurit TNI AD, sekalipun pemberian motivasi untuk selalu mengutamakan pelaksanaan tugas diatas segala-galanya.
Salah satu wujud kebanggan Kasad kepada Prajurit TNI AD adalah ungkapan beliau yang menyebut bahwa “ Prajurit TNI AD berisi orang super gila. Kenapa gila? Istilah gila ini tentu terkait dengan hal-hal yang positif. Prajurit TNI AD itu gila perang, gila cinta kepada NKRI, karena gilanya, Prajurit ingin mati heroik seperti seorang pahlawan. Itulah yang dimaksudkan oleh Kasad dengan sebutan bahwa Prajurit TNI AD itu berisi orang super gila.
Penyebutan seperti ini tentu bukan tanpa alasan. Pengamatan dibanyak satuan selama ini ditemukan bahwa jika ada tugas operasi dan ada prajurit yang tidak diajak melaksanakn tugas tersebut, prajurit itu akan menanyakan kepada komandannya, mengapa mereka tidak disertakan tugas operasi. Semua prajurit ingin ikut tugas, karena mereka senang menerima tugas, bahkan tugas operasi yang beresiko tinggi sekalipun. Jika ada prajurit yang tidak ikut, mereka akan merasa dilecehkan, sebaiknya jika mereka dipilih untuk berangkat tugas, seperti mendapat anugerah dan kehormatan yang besar. Mereka tidak punya rasa takut. Bahkan karena tingginya keinginan prajurit untuk melaksanakan tugas operasi, terkadang ada diantara mereka bertanya kepada komandannya kapan ada perang. Ini tentu merupakan semangat dan kesungguhan prajurit yang patut dihargai dan harus terus dijaga dan ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Kasad juga menyampaikan bahwa prajurit TNI AD, melaksanakan tugas apapun dengan selalu berusaha memberikan yang terbaik, bukanlah untuk mendapatkan ujian atau sanjungan. Bagi prajurit TNI AD yang lebih penting adalah pengabdian kepada Negara dan Bangsa, bahkan para prajurit pada umumnya haus akan pengabdian, dan sema sekali bukan haus pujian.
Pada suatu kesempatan wawancara dengan media massa. Kasad juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI AD untuk selalu mengedepankan sikap dan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan seluruh komponen bangsa selaras dengan adat istiadat dan budaya luhur bangsa. Dengan cara seperti itu diharapkan agar terjalin kedekatan antara TNI AD dengan rakyat, baik secara fisik maupun secara kejiwaan, serta prajurit TNI AD akan semakin mampu memahami pikiran, perasaan dan kehendak rakyat diwilayah tugas masing-masing. Pemahaman dan perhatian yang tepat kepada rakyat inilah yang akan menjadi landasan bagi kemanunggalan TNI AD dengan rakyat. Harus diingat, pengalaman sejarah telah menunjukkan bahwa kemanunggalan ini jauh lebih penting dari Alutsista yang paling modern sekalipun.
Dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia kemanunggalan TNI -rakyat merupakan salah satu pilar kekuatan TNI yang sangat penting tidak hanya pada periode merebut dan mempertahankan kemerdekaan tetapi juga pada periode pembangunan bangsa. Saat ini maupun dimasa depan, peran dukungan rakyat tetap akan senantiasa menjadi salah satu faktor penentu bagi upaya menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara. Hal ini juga berlaku secara universal, sejarah mencatat penggunaan kekuatan militer dengan teknologi modern yang canggih sekalipun, tanpa adanya dukungan rakyat, atau tanpa dibarengi dengan kemampuan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat, akan menjadi sia-sia, sebagaimana terjadi di Vietnam, Afghanistan dan Irak. Sekali lagi sangat penting bagi prajurit TNI AD untuk senantiasa menjalin hubungan baik dan kedekatan yang positif dan bermanfaat dengan segenap komponen bangsa, seluruh rakyat Indonesia, dalam menjaga dan menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selanjutnya Kasad juga mengingatkan jajaran TNI AD bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal ini harus dimaknai tidak hanya dengan upaya terus menerus untuk menjaga dan mempertahankan perdamian dengan bangsa-bangsa lain di dunia, tetapi yang lebih penting lagi harus diwujudkan dalam bentuk mempersiapkan diri dan satuan untuk menghadapi dan memenangkan setiap perang yang mungkin kita hadapi. Pada satu sisi membangun hubungan baik dengan Angkatan Bersenjata Negara sahabat melalui kegiatan bersama dan berbagai bentuk Diplomasi militer, terus dikembangkan dan diperluas. Namun pada sisi lain, bersiap diri yang pada tahun anggaran 2015 ini antara lain diwujudkan dalam bentuk kebijakan
Kasad untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi, harus dilaksakan dengan penuh displin, kesungguhan dan semangat yang tinggi. Pada periode ini kedalam kita melaksanakan pembinaan satuan terutama pembinaan bela diri militer dan kemampuan kemahiran menembak prajurit, serta keluar dengan melaksanakan Teritorial. Sebagaimana telah ditekankan pada Jam Komandan pada bulan Maret yang lalu, kegiatan pembinaan satuan dan serbuan teritorial ini harus terus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku, serta melaksanakan secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Pada kesempatan Jam Komandan kali ini perlu juga disampaikan kepada prajurit sekalian bahwa Kasad pada saat memberikan sambutan penutup pada acara pengarahan Presiden RI kepada peserta Apel Danrem dan Dandim TA. 2014 tanggal 7 Desember 2014 di Pangkalan Bun, menanggapi pernyataan Presiden Jokowi saat itu bahwa akan ada kenaikan tunjangan kinerja bagi prajurit TNI dari semula 37 persen menjadi sekitar 50 persen. Kasad kemudian menyampaikan bahwa “ Jika Presiden sudah menyampaikan tunjangan kinerja akan dinaikkan sekitar 50 persen, kalian prajurit tidak usah banyak bertanya lagi, karena itu berarti pasti akan diatas 55 persen “. Hal ini kemudian ternyata terbukti benar. Sesuai dengan penyampain Presiden Jokowi pada tanggal 16 April 2015 dalam acara pengukuhan Presiden sebagai warga kehormatan Kopassus, Korps Marinir dan Korps Paskhas di Mabes TNI Cilangkap dalam waktu dekat tunjangan kinerja untuk prajurit TNI akan dinaikkan menjadi sekitar 56-60 persen. Kita seluruh jajaran TNI AD tentu harus bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang dari waktu ke waktu terus memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI. Sampaikan berita gembira ini kepada seluruh prajurit TNI AD dan keluarga masing-masing, sebagai dukungan moril untuk bekerja dan berprestasi lebih baik lagi saat ini dan diwaktu mendatang.
Perhatian pemerintah ini tentu tidak terlepas dari kinerja para prajurit selama ini. Sebagaimana telah disampaikan pada awal Jam Komandan ini, telah terjadi peningkatan yang cukup baik diseluruh jajaran TNI AD, sehingga pemerintah memutuskan akan segera menaikkan prosentase tunjangan kinerja bagi prajurit TNI. Dalam kaitan itu maka jajaran TNI AD disamping harus makin meningkatkan kinerja sesuai tugas tanggungjawab masing-masing, juga harus mendukung dan membantu sepenuhnya pelaksanaan pembangunan diseluruh tanah air. Hal ini akan dapat dicapai jika para prajurit terus meningkatkan disiplin dan profesionalismenya, terus berusaha menjadi contoh bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, terus meningkatkan kepedulian serta selalu siap membantu kesulitan rakyat, serta makin mendekatkan diri dan makin mencintai rakyat.
Sementara itu terkait dukungan dan bantuan kepada pemerintah dapat dilakukan secara langsung anatara lain sebagaimana bantuan TNI AD dibidang pertanian dalam mencapai Swasembada pangan dalam 3 tahun kedepan, disamping itu juga bisa dilakukan secara tidak langsung dengan terus menjaga dan mengawal stabilitas dan ketahan diwilayah tugas masing-masing. Dengan terciptanya stabilitas dan ketahan diseluruh tanah air maka keberlangsungan dan keberhasilan program-program pemerintah dalam rangka memajukan dan mensejahterakan rakyat, akan dapat diwujudkan dengan lebih baik.
Kasad sangat bangga dengan para prajurit TNI AD dan menyampaikan salam kepada segenap prajurit TNI AD dan keluarganya dimanapun para prajurit bertugas dan berada. Selamat bertugas, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai dan melindungi kita sekalian dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara yang sangat kita cintai bersama.

One response to “Kasi Intel Rem 033/WP Letkol Inf Bambang. H Memberikan Kegiatan Jam Komandan