Kasi Ter Korem 033/WP Kol Inf Parluhutan Marpaung Irup Pada Upacara Senin

Korem 033/WP, Senin, 9/7. Kasi Ter Korem 033/Wira Pratama Kolonel Inf Parluhutan Marpaung sebagai Irup pada Upacara Bendera Senin tgl 9 Juli 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makorem 033/Wira Pratama Jln Sei Timun Simpang Senggarang Tanjungpinang dengan peserta Upacara Prajurit dan Anggota PNS Makorem 033/Wira Pratama. Pada pelaksanaan upacara tersebut Kasi Ter Korem 033/Wira Pratama membacakan Amanat Pangdam I/BB yang menekankan tentang pelaksanaan TNI manunggal membangun Desa (TMMD) ke-102. TNI manunggal membangun Desa adalah salah satu wujud operasi bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga peme-rintah non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya. TMMD dilaksanakan secara terintegrasi ber-sama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khusus-nya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. Tujuan yang tidak kalah penting dilaksanakan TMMD adalah dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, dengan sasaran melaksanakan pemba-ngunan fisik dan non fisik. TMMD sebagai salah satu program kemanunggalan tni-rakyat, peran serta dan partisipasi masyarakat mutlak diperlukan. Pangdam juga menyampaikan penekanannya kepada para Dandim selaku Dansatgas dan seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-102 diantaranya

Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan anggota satgas tmmd sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanan tugas.

Kedua, hormati adat istiadat dan kearifan lokal yang berlaku di masyarakat, sehingga anggota satgas TMMD dapat diterima oleh masyarakat setempat.

Ketiga, jangan bekerja  berdasarkan rutinitas, pelihara kondisi fisik dan kesehatan anggota satgas TMMD, juga faktor pengamanan, baik personel maupun materiil yang digunakan, sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan lancar.

Keempat, tumbuhkan potensi yang ada di masyarakat, salah satunya dengan mengaktifkan kegiatan olah raga dan kesenian asli daerah tersebut.

Kelima, laksanakan tertib administrasi sesuai aturan dan ketentuan, agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari. Dalam pelaksanaan upacara tersebut dapat berjalan dgn aman, damai dan lancar. (penrem033).