Korem 033/WP, Senin, 23/07, Koramil 01/TPI berikan pemahaman tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme kepada pelajar SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Komandan Koramil 01/TPI Kapten Inf Budi H mengatakan, terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. “Belakangan ini kita melihat melalui televisi tentang peristiwa bom yang telah menimbulkan banyak korban meninggal maupun luka-luka dimana Aksi tersebut berasal dari bom bunuh diri yang dilakukan manusia tidak bertanggung jawab yang dinamakan kelompok teroris,” ucapnya, Senin (23/7/2018) saat menjadi pembinaan upacara di SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Ia terangakan, teroris merupakan suatu kelompok terorganisir yang melakukan tindakan kekerasan seperti pembunuhan dan pembantaian untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
“Kelompok teroris yang sangat di kenal saat ini ialah ISIS, negara Islam Irak dan Suria,” katanya.
Selain itu lanjutnya, tidak ada agama manapun bahwa tindakan membunuh orang itu di benarkan dan masuk surga. “Agama melarang untuk membunuh apa lagi terhadap orang yang tidak berdosa karena itu perbuatan dosa besar, semua agama mengajarkan kedamaian dan cinta kasih terhadap sesama,” ujarnya. Ia berpesan, kepada seluruh pelajar yang dibanggakan, tugas adik-adik semua adalah belajar, belajar dan belajar agar memiliki ilmu pengetahuan yang luas namun memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air. “Tugas kita merawat, menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya. Selain Danramil, pemberian pemahaman Radikalisme dan Terorisme ini juga di lakukan oleh Babinsa Kelurahan Penyengat di SMPN 9, Babinsa Kelurahan Tanjungpinang Kota di SDN 002 Kota, Babinsa Kelurahan Senggarang di SDN 10, dan Babinsa Kelurahan Melayu Kota Piring di SDN 004
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.